Time Management

By May 08, 2015

Waktu adalah uang. Waktu diibaratkan dengan uang karena sangatlah berharga. Tetapi, perbedaanya uang bisa saja diperoleh kembali jika hilang atau mungkin bisa mendapatkan gantinya, sedangkan waktu yang hilang sampai kapanpun tidak akan pernah bisa kembali. Siapa pun yang mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga mengetahui bagaimana mengelola hidup sehingga tidak akan mengalami kehilangan waktu.

Time management atau Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu atau singkatnya mengatur waktu secara benar di saat yang tepat. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan manajemen waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna, yaitu makna pengurangan waktu yang ditentukan dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu yang baik adalah tentang prioritas yang tepat, baru setelah itu tercipta manajemen yang tepat untuk hidup. Kualitas hidup tergantung pada manajemen yang cerdas dari waktu dan bukan oleh jumlah energi yang dikonsumsi.

 

Manajemen waktu sangat penting karena hidup akan lebih teratur dan terkonsep tanpa harus menyia-nyiakan waktu. Selain itu, Manajemen waktu dapat membantu seseorang untuk berkerja lebih efektif dengan skala prioritas dan menjauhkan dari stress karena dapat mengontrol setiap tugas yang ada beserta tenggat waktunya (deadline). Manajemen waktu juga dapat membuat seseorang lebih produktif (dapat menghindari hambatan dan gangguan yang menghalangi dari tujuan). Sebuah sistem manajemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan, dapat membantu menyelesakan pekerjaan dalam waktu singkat. Apapun prioritasnya, mempelajari cara mengatur hidup dan belajar akan membantu mencapai tujuan hidup seorang.

Tips untuk memanajemen waktu agar tidak ada waktu yang sia-sia adalah mulai untuk menyusun dan mengatur waktu. Kemudian, membuat skala prioritas, yaitu mendahulukan apa yang dirasa lebih penting untuk dilakukan daripada pekerjaan lain. Tidak menunda – nunda untuk melakukan suatu hal. Menunda suatu pekerjaan akan membuat pekerjaan menjadi menumpuk. Selanjutya, tidak memaksakan diri untuk melakukan suatu hal dan tetap harus beristirahat. Tips lain untuk memanajemen waktu adalah tidak ragu untuk menolak ajakan teman ketika ajakan tersebut bertabrakan dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Cara untuk memanajemen waktu adalah selalu focus ke tujuan. Yang kedua adalah melakukan suatu pekerjaan berdasarkan skala prioritas apa yang harus dikerjakan sekarang. Skala prioritas ada tiga, yaitu apa yang harus dikerjakan sekarang, apa yang harus dikerjakan nanti, apa yang masih bisa ditunda dengan jangka lama. Jangan pernah berfikir bahwa selalu ada waktu. Waktu akan terus berjalan dan jika kehilangan waktu, maka waktu tidak akan kembali. Menentukan deadline atau tenggat waktu merupakan salah satu cara untuk memanajemen waktu.

 

Manfaat manajemen waktu adalah melatih kedisplinan, hidup menjadi lebih teratur, menghindari terjadinya tabrakan jadwal, menghindari stress, dan memperbaiki hubungan sosialisasi. Melatih kedisplinan karena dengan manajemen waktu yang tepat, hidup seseorang akan lebih terstruktur dan teratur. Menghindari tabrakan jadwal karena dengan menulis semua aktivitas, tugas, janji, pesan, dan pengingat disatu tempat, akan membantu memastikan bahwa dua atau tiga kegiatan tidak dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Jika terjadi tabrakan waktu, maka akan dapat diketahui sejak awal dan memungkinkan untuk mengatur kembali jadwal yang ada. Menghindari stress karena memberi seseorang kebebasan dan kendali untuk mengatur waktunya. Manajemen waktu tidak akan membatasi ruang gerak seseorang. Memperbaiki hubungan sosialisasi dengan teman, keluarga, dan kerabat karena dengan memanajemen waktu, maka seseorang akan mempunyai waktu atau menyediakan waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Dampak negative seseorang yang tidak memanajemen waktunya adalah hasil yang diperolehnya tidak maksimal, jadwal yang berantakan, dan waktu yang terbuang dengan sia-sia.

You Might Also Like

0 komentar

Fitria Nurrahmawati. Powered by Blogger.