Dear YOU #1
Hi readers ...
I just wanna write something to help me calm my mind
akhir-akhir ini aku lebih sering menulis kalo aku sedang ada masalah, but lebih ke bentuk note atau nyampah di twitter. aku ngerasa dengan aku nulis sedikit ngebantu calming my mind. kadang aku juga nulis chat panjang kali lebar but ujung-ujungnya tidak terkirim, wkwk. dan pada akhirnya aku bahkan mulai paham kalo aku mulai banyak nyampah it means I'm not okay, sama seperti hari ini hehe
I don't know what happened with me but I think my mood's so up and down akhir akhir ini. I know sepertinya aku mengulang kesalahan yang sama tapi aku juga tahu ini tidak seburuk yang sebelumnya. and I really know I can pass this phase cepat atau lambat.
sebenernya aku bahkan sudah baik-baik saja. tidak seperti sebulan yang lalu when you left me without warning. Oh itu bahkan bukan "left", wkwk. tapi ketika beberapa hari yang lalu tetiba your name muncul di timeline socmed and it makes me feel gloomy again.
sejujurnya ada banyak hal yang mengganggu pikiranku, ingin aku tanyakan secara langsung. hah, apa itu langsung, wkwk maksudku melalui chat seperti yang biasa kita lakukan. sebenernya aku sudah menyiapkan chat yang cukup panjanggggg tapi karena aku masih berada di keadaan sadar maka dari itu chat itu tidak pernah terkirim. terakhir aku menanyakan kabarmu aku hanya ingin memastikan apakah ada yang salah dengan aku, apakah aku melakukan kesalahan, dan hanya ada satu tujuan hanya untuk membuat batinku tenang. aku ingin memastikan kalo ternyata sejak awal ya tujuannya hanyalah sebatas itu then I realize again that almost is never enough. kesalahanku adalah melewati batasan yang telah aku buat. sejak awal aku bahkan sudah paham kalau akan hilang timbul, tapi aku berpikir you are different person, kamu berbeda, aku memaklumi semua kesibukanmu, aku memaklumi kamu lebih asik dengan duniamu, and I've never complained about it. apakah kamu tidak sadar itu? Apakah kamu berpikir aku terlalu cuek? No, I cared and I still care. But I give you freedom because I don't like if someone is too attached to me and so do you. lalu, tiba-tiba kamu menghilang dari duniaku sedangkan aku memiliki semua informasi tentangmu. I know your favorite food, I know what kind of movie you like, I know your family and your cute nephew and nice, I know what bothers you and your struggle. Tapi satu hal yang aku tidak tahu untuk apa semua informasi yang telah aku peroleh darimu ini. mau aku apakan hah? kamu seharusnya tahu menghapus tidak akan semudah itu ...
Meskipun saat ini aku sudah menghapus semua chat darimu, menghapus kontakmu, bahkan aku menghapus akun sosial mediaku hanya untuk membuatku baik-baik saja, ternyata semua itu tidak cukup. I'm still thinking about you. ada hari dimana aku benar-benar tidak memikirkanmu. merasa hidupku akan baik-baik saja. tapi tidak untuk hari ini. this anxiety hits me. it hits me again. I miss you, I miss the old you. I miss your name popped up in my notifications. aku rindu sesimpel kamu bertanya kabarku hari ini, sesimple "hati-hati yaa", sesimple "kabarin yaa kalo udah sampai". Oh God I miss everything.
I just wanna feel content with myself. but I also want to have someone that I can share everything. this phase always makes me wonder "apa yang salah sama aku sih? kenapa tidak semulus mereka?" dan berujung dengan ngeblame diri sendiri. but ketika mood ini sudah membaik it doesn't bother me anymore.
Moving on emang sestrugle ini yaa
0 komentar