Hari ini aku menangis lagi, tepat dihadapan keluargaku. Rasa yang terlalu sesak dengan beban pikiran yang datang silih berganti membuat air mata ini tidak bisa ditahan lagi

Sepertinya aku merindukanmu lagi. Untuk kesekian kalinya. Dan masih dengan pertanyaan yang sama "why did you do that? What did I do wrong? Please tell me" oh no, I am crying again rn. HELP ME PLEASE ...

aku baru saja menemukan akun twitter sahabatmu. Tujuannya satu : mencari tahu kabarmu. Aku yang terlalu patah hati ini masih tidak sanggup untuk melihat namamu. Aku hapus facebookku, aku nonaktifkan main account instagramku, aku block akunmu dan akun kerjamu, aku hapus nomermu. Semua aku lakukan hanya untuk membantuku melupakanmu.

tapi rasa rinduku mengalahkan pikiran sadarku  aku milai mencari cari berita tentangmu. Akhirnyaa aku menemukan setitik pencerahan. Tanggal 7 Juni tepatnya sahabatmu mengatakan dia cemburu dengan seseorang yg mengatakan "kesedihamu bisa kamu bagi setengahnya denganku lhoo". Dan aku tahu pada tanggal itu kamu sedang tidak baik baik saja tapi seperti sikapmu sebelumnya kamu enggan bercerita denganku. Dan aku yang bodoh ini baru saja tahu ternyata ADA SESEORANG DI DEKATMU YANG BISA KAMU AJAK BERBAGI CERITA SECARA LANGSUNG. Pantas saja kamu bercanda "aku mau ke jombang tapi gk jadi mau". Ternyata itu adalah jawaban yang selama ini aku cari. Memang aku hanya bisa menemanimu dari jauh. Mungkin itu yang membuatmu enggan berbagi denganku. Lalu kenapa aku bodoh masih menunggu dan mengharapmu saat ini.

Saat ini aku mulai menyalahkan diriku sendiri. I blame myself because I don't know. I still don't know what I did wrong. Oh God, please help me. Sepertinya aku bahkan sudah tidak sanggup lagi

Please help me