Journal Review : The Cost-Effectiveness of School-Based Overweight Program
Jurnal dengan judul The Cost-Effectiveness of School-Based Overweight Program ditulis oleh Henry Shelton Brown III, Adriana PĂ©rez, Yen-Peng Li, Deanna M Hoelscher, Steven H Kelder, and Roberto Rivera. Jurnal ini pertama kali dipublikasikan pada 1 Oktober 2007 di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity 2007.
Selama 20 tahun terakhir, prevalensi kegemukan pada anak-anak di US meningkat dua kali lipat. Hal ini memicu meningkatnya prevalensi obesitas pada dewasa. Jika prevalensi kegemukan pada anak-anak dikurangi, maka prevalensi obesitas dewasa juga akan berkurang. Hal ini sangat berdampak pada keuntungan ekonomi. Berdasarkan salah satu penelitian, biaya obesitas adalah US $ 99.2 milyar pada tahun 1995. Biaya tersebut meliputi biaya tidak langsung (produktivitas tenaga kerja karena obesitas dan dampaknya, seperti diabetes) dan biaya langsung, seperti medis.
Salah satu program intervensi berbasis sekolah yang cukup efektif untuk mempromosikan perilaku sehat adalah CATCH (Coordinated Approach to Child Health). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur net benefit dan cost-effectiveness ratio dari program intervensi CATCH (Coordinated Approach to Child Health).
CATCH telah mengadakan uji coba terkontrol di El Paso, Texas pada tahun 2000–2002 dengan mengamati anak-anak mulai kelas 3, 4, dan 5. Program tersebut meliputi kurikulum pada setiap tingkatan kelas, program pendidikan jasmani, modifikasi pelayanan makan sekolah, dan program berbasis keluarga dan rumah. Empat sekolah intervensi dan empat sekolah control yang coock dipilih secara acak dari dua kawasan sekolah terbesar di El Paso. Sekolah kontrol memiliki 473 peserta, terdiri dari 224 perempuan dan 249 laki-laki. Sekolah intervensi memiliki 423 peserta, terdiri dari 199 anak perempuan dan 224 anak laki-laki. Selama tiga tahun, prevalensi overweight dan resiko overweight meningkat sebesar 1% untuk laki-laki dan 2% untuk perempuan di sekolah intervensi CATCH, sedangkan di sekolah control meningkat 9% untuk laki-laki dan 13% untuk perempuan. Di antara sekolah-sekolah yang berpartisipasi, 93% siswa merupakan Hispanik. Hal ini memungkinkan peneliti mengamati intervensi overweight di Hispanik.
Berdasarkan program intervensi CATCH El Paso, langkah pertama yang dilakukan adalah memprediksi jumlah kasus obesitas dewasa yang dihindari. Kemudian, memperkirakan biaya yang berhubungan dengan obesitas dan Quality Adjusted Life-Years (QALY’s) pada usia 40 tahun. Berdasarkan rumus CER, pembilang CER adalah biaya intervensi dikurangi total biaya medis akibat obesitas, sedangkan penyebutnya adalah total QALY’s.
Definisi anak overweight dan resiko overweight didasarkan pada definisi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sedangkan obesitas dewasa jika memiliki BMI > 30kg/m2. Untuk memperkirakan obesitas dewasa yang dapat dihindari, penelitian ini menggunakan model lifetime obesity progression.
Biaya produktivitas pekerja yang dihindari diperkirakan dari jumlah hari sakit yang hilang per tahun oleh dewasa obesitas dibandingkan dengan dewasa non-obesitas berusia 40-64. Selain itu, dewasa obesitas mengurangi angka harapan hidup. Jika dewasa normal berusia 40 akan hidup dan bekerja hingga berusia 65 tahun, maka dewasa obese berusia 40 akan meninggal sebelum 65 tahun. Oleh karena itu, harapan hidup dan angka kematian untuk dewasa obese dan non-obes berusia 40 tahun yang meninggal sebelum 65 tahun dihitung.
QALYs dapat diartikan tambahan tahun hidup yang diperoleh ketika seseorang mampu menghindari obesitas berdasarkan pertanyaan mengenai keterbatasan aktivitas mereka (jika ada) dan status kesehatan yang dirasakan.
Berdasarkan hasil penelitian, CER diperoleh sebesar US $ 900 (US $ tahun 2004). Ketika menggunakan biaya medis yang digunakan dalam Wang et al., CER menurun menjadi US $ 0. Kedua nilai tersebut berada di bawah batas US $ 30.000. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi menghasilkan cost-effective. Nilai Net Benefit juga cukup tinggi yang menunjukkan bahwa CATCH merupakan investasi sumber daya publik yang baik.
Program overweight berbasis sekolah ini cukup efektif untuk diterapkan di populasi Hispanik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CER adalah US $ 903 dan NB adalah US $ 69.764 ketika menggunakan parameter Hispanik. Sehingga, penelitian ini dapat menegaskan bahwa program overweight berbasis sekolah, seperti program CATCH hemat biaya dan efektif (cost effective).
Salah satu program intervensi berbasis sekolah yang cukup efektif untuk mempromosikan perilaku sehat adalah CATCH (Coordinated Approach to Child Health). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur net benefit dan cost-effectiveness ratio dari program intervensi CATCH (Coordinated Approach to Child Health).
CATCH telah mengadakan uji coba terkontrol di El Paso, Texas pada tahun 2000–2002 dengan mengamati anak-anak mulai kelas 3, 4, dan 5. Program tersebut meliputi kurikulum pada setiap tingkatan kelas, program pendidikan jasmani, modifikasi pelayanan makan sekolah, dan program berbasis keluarga dan rumah. Empat sekolah intervensi dan empat sekolah control yang coock dipilih secara acak dari dua kawasan sekolah terbesar di El Paso. Sekolah kontrol memiliki 473 peserta, terdiri dari 224 perempuan dan 249 laki-laki. Sekolah intervensi memiliki 423 peserta, terdiri dari 199 anak perempuan dan 224 anak laki-laki. Selama tiga tahun, prevalensi overweight dan resiko overweight meningkat sebesar 1% untuk laki-laki dan 2% untuk perempuan di sekolah intervensi CATCH, sedangkan di sekolah control meningkat 9% untuk laki-laki dan 13% untuk perempuan. Di antara sekolah-sekolah yang berpartisipasi, 93% siswa merupakan Hispanik. Hal ini memungkinkan peneliti mengamati intervensi overweight di Hispanik.
Berdasarkan program intervensi CATCH El Paso, langkah pertama yang dilakukan adalah memprediksi jumlah kasus obesitas dewasa yang dihindari. Kemudian, memperkirakan biaya yang berhubungan dengan obesitas dan Quality Adjusted Life-Years (QALY’s) pada usia 40 tahun. Berdasarkan rumus CER, pembilang CER adalah biaya intervensi dikurangi total biaya medis akibat obesitas, sedangkan penyebutnya adalah total QALY’s.
Definisi anak overweight dan resiko overweight didasarkan pada definisi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sedangkan obesitas dewasa jika memiliki BMI > 30kg/m2. Untuk memperkirakan obesitas dewasa yang dapat dihindari, penelitian ini menggunakan model lifetime obesity progression.
Biaya produktivitas pekerja yang dihindari diperkirakan dari jumlah hari sakit yang hilang per tahun oleh dewasa obesitas dibandingkan dengan dewasa non-obesitas berusia 40-64. Selain itu, dewasa obesitas mengurangi angka harapan hidup. Jika dewasa normal berusia 40 akan hidup dan bekerja hingga berusia 65 tahun, maka dewasa obese berusia 40 akan meninggal sebelum 65 tahun. Oleh karena itu, harapan hidup dan angka kematian untuk dewasa obese dan non-obes berusia 40 tahun yang meninggal sebelum 65 tahun dihitung.
QALYs dapat diartikan tambahan tahun hidup yang diperoleh ketika seseorang mampu menghindari obesitas berdasarkan pertanyaan mengenai keterbatasan aktivitas mereka (jika ada) dan status kesehatan yang dirasakan.
Berdasarkan hasil penelitian, CER diperoleh sebesar US $ 900 (US $ tahun 2004). Ketika menggunakan biaya medis yang digunakan dalam Wang et al., CER menurun menjadi US $ 0. Kedua nilai tersebut berada di bawah batas US $ 30.000. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi menghasilkan cost-effective. Nilai Net Benefit juga cukup tinggi yang menunjukkan bahwa CATCH merupakan investasi sumber daya publik yang baik.
Program overweight berbasis sekolah ini cukup efektif untuk diterapkan di populasi Hispanik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CER adalah US $ 903 dan NB adalah US $ 69.764 ketika menggunakan parameter Hispanik. Sehingga, penelitian ini dapat menegaskan bahwa program overweight berbasis sekolah, seperti program CATCH hemat biaya dan efektif (cost effective).
1 komentar
menarik sekali untuk dibaca
ReplyDeleteAXIS