bagaimana persahabatan itu terbentuk ?
Keakraban atau
persahabatan tidak langsung terbentuk ketika pertemuan pertama. Persahabatan
akan terbentuk setelah melalui beberapa tahapan. Pada pertemuan pertama,
setiap individu tidak langsung membuka diri terhadap lawan bicaranya. Selain
itu, setiap individu pasti juga merasa canggung, malu, ragu tidak percaya diri
atau bahkan curiga terhadap lawan bicaranya. Perasaan-perasaan tersebut
merupakan suatu kewajaran. Tetapi sudah sepantasnya, masing-masing individu
mampu mengatasi perasaan-perasaan tersebut. Awali dengan sapaan dan ucapan “hai”,
“halo”, dan sebagainya, maka perasaan tersebut perlahan-lahan akan hilang dan
percakapan akan berjalan.
Pertemuan pertama akan memberikan kesan kepada masing-masing individu. Mereka dapat menilai lawan bicaranya baik, lembut, perhatian, sabar, dan sebagainya dinilai dari pertemuan pertama ini. Selain itu, pertemuan pertama ini juga menjadi titik awal untuk mengadakan pertemuan-pertemuan selanjutnya. Dengan munculnya rasa nyaman dan saling percaya, maka keakraban atau persahabatan akan terjalin.
Pertemuan pertama akan memberikan kesan kepada masing-masing individu. Mereka dapat menilai lawan bicaranya baik, lembut, perhatian, sabar, dan sebagainya dinilai dari pertemuan pertama ini. Selain itu, pertemuan pertama ini juga menjadi titik awal untuk mengadakan pertemuan-pertemuan selanjutnya. Dengan munculnya rasa nyaman dan saling percaya, maka keakraban atau persahabatan akan terjalin.
0 komentar