Surat dari Seseorang yang Merindukan Sahabatnya
Dear Sahabat,
Aku masih ingat bagaimana aku selalu menceritakan semua yang
ku alami padamu
Saat aku jatuh cinta
saat aku pertama kali berkencan
saat aku patih hati
Aku juga masih ingat bagaimana kamu selalu menenangkanku
saat aku bersedih
Menangisi hal yang mungkin bagimu itu gak penting
Aku akan selalu ingat bagaimana kamu selalu berusaha mengatasi
masalahku
Memberi solusi yang kadang bagiku itu terlalu konyol untuk dilakukan
Tidakkah kau merindukan saat itu?
Kalau kau bertanya padaku
Jelas, aku akan mengatakan
Ya, aku rindu
Aku rindu saat semua bebanku aku bagi denganmu
Aku rindu saat aku berbagi tawa denganmu
Tapi, tidakkah sekarang kau merasa bahwa semuanya telah
berubah?
Aku menjauhimu, mendiamkanmu, mengabaikanmu
Tidakkah kau merasakan itu?
Aku sangat yakin bahwa kamu merasakannya
Karena kau adalah sahabatku
Aku diam bukan berarti aku tak berpikir
Aku diam bukan berati aku tak peduli
Diamku mengandung beribu makna
Aku hanya ingin kamu merenungkan semuanya
Sungguh apa yang kamu lakukan saat itu membuatku marah
Kata kata itu melukai hatiku
Sikap itu membuatku kecewa
Sahabat
Tidak bisakah kau hanya menganggapku sebagai seorang sahabat?
Ya, sebagai seseorang yang selalu ada untukmu
Bagiku, kau tempatku mengadu selain ke ayah bundaku
Tidak bisakah kau lakukan itu
Aku mohon berhenti untuk mengucapkan rasa cintamu itu
Mungkin kamu pikir aku egois
Memintamu tetap bertahan di sisiku sedangkan kamu merasakan
sakit itu
Tidak, kamu salah
Aku juga merasakan sakit sepertimu
Apakah kamu tahu kehilangan seorang sahabat lebih menyakitkan
daripada kehilangan seorang kekasih?
Sahabat
Dengarlah permintaan sahabatmu ini
Aku mohon kembalilah
Kembali menjadi sahabatku
Aku yakin kamu akan mendapatkan seseorang yang lebih baik
dariku
Bahkan sangat jauh lebih baik dari aku
Berjanjilah bahwa kau akan tetap menjadi sahabatku
Sahabat terbaikku
Dari seseorang yang merindukan sahabatnya
1 komentar
That's why sahabatan cewe cowo itu rawan sekali
ReplyDelete